Lovers of
islam-Diakatan kepada mereka, “masukilah
pintu-pintu neraka jahanam itu, sedang kamu kekal didalamnya.” Maka neraka
jahanam itulah seburuk-buruk tempat tinggal bagi orang-orang yang menyombongkan
diri. (QS Az-Zumar : 72)
Orang-orang
fasiq akan dimasukan kedalam neraka melalui pintu sesuai dengan tingkat
dosanya.kemudian pintu itu ditutup selama-lamanya, sehingga tak ada harapan
lagi untuk keluar neraka. Artinya, selama-lamaya mereka berkutat dengan siksa.
Allah
berfirman :
“dan
orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat kami, mereka itu adalah golongan kiri.
Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat”. (QS Al-Balad : 90)
Dalam
ayat tersebut dikatakan “ditutup rapat”, artinya dikunci dari belakang mereka.
Kemudian mereka dibakar sampai kehati mereka. Tak ada penghujung penghabisan.
Dalam surat Al-Humazah ayat 1-9, Allah berfirman, “sungguh merupakan kecelakaan
besar bagi setiap pengumpat dan pencela, yang mengumpulkan harta dan
menghitung-hitungnya, dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya,
sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke huthamah.
Dan tahukah kamu apa huthamah itu? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang
dinyalakan, yang membakar sampai kehati. Sesungguhnya api itu ditutup rapat
atas mereka, (sedang mereka itu) di ikat pada tiang-tiang yang panjang.”
Pintu-pintu
neraka bisa dibuka dan bisa ditutup sebelum hari pengadilan. Menurut pendapat
ulama, bahwa jauh sebelumnya Allah telah menciptakan surge dan neraka. Saat ini
pun neraka sudah ada dan siap untuk menelan manusia-manusia kelak dihari
kiamat. Tentang pintu neraka dibuka dan ditutup berdasarkan sabda Nabi saw.,
“ketika bulan Ramadhan, pintu surge dibuka dan pintu neraka ditutup, setan
serta jin yang jahat dibelengguh.”
Dalam
riwayat Imam Tirmidzi-dengan gaya redaksi yang berbeda-,menerangkan dari Abu
Hurairah r.a., bahwa Rasulullah saw. Pernah bersabda, “ketika dating malam
pertama bulan ramadhan, para setan dan jin yang jahat akan dirantai. Pintu
neraka ditutup, tidak satupun yang dibuka. Pintu-pintu surge dibuka, dan tidak
satupun di tutup.”
Sebenarnya
gambaran neraka yang mengerikan itu sudah cukup bagi orang untuk merasa takut.
Namun kebanyakan manusia lupa. Mereka tenggelam dalam kesenangan duniawi,
sehingga rasa takut itu terlupakan.
Orang-orang
yang ketika didunia berbuat buruk, tidak mematuhi perintah Allah dan melakukan
amalan-amalan tercela, jelaslah mereka akan menjadi penghuni neraka. Mereka
akan disiksa dan menjadi bahan bakar yang tak pernah habis.oleh karna itu Allah
telah memperingatkan kepada orang-orang beriman agar menjaga diri dan segenap
keluarganya dari perbuatan maksiat. Agar kita mengantisipasi-sebelum
terlambat-agar anak dan istri terlepas dari ancaman mengerikan itu.
Allah
berfirman:
“wahai
orang orang yang beriman , periharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya manusia dan batu. (QS At-Tahrim : 6)
“peliharalah
dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi
orang-orang kafir.(QS Al-Baqarah : 24)
Sesungguhnya
neraka dinyalakan dengan api dari bahan batu, yaitu magma yang panasnya luar
biasa. Kemudian ditambah dengan orang-orang kafir dan musyrik yang dijebloskan
disana. Mereka itu dibakar dan sekaligus sebagai bahan bakar untuk menyalakan
api neraka tersebut. Menurut Abullah Bin Masud bahwa bahan bakar berupa batu
yang disebutkan dalam ayat tersebut di atas adalah batu belerang yang telah
diciptakan Allah di langit pertama, yaitu pada saat Dia menciptakan langit dan
bumi.” Pendapat ini juga didukung oleh Ibnu Jarir, Ibnu Abi Hatim dan Hakim.
Adakah
sumber bahan bakar lainnya selain batu dan manusia? Selain dua hal itu, masih
ada sumber bahan bakar untuk mengobarkan api neraka, yaitu berhala-berhala yang
telah disembah oleh kaum musyrikin. Berhala-berhala yang dimaksud bukanlah
patung, tetapi yang dianggap memiliki kekuatan selain Allah.
“sesungguhnya
kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah, adalah umpan jahanam, kamu pasti
masuk kedalamnya. Andaikata berhala-berhala itu tuhan, tentulah mereka masuk
neraka. Dan semuanya akan kekal didalamnya. (QS Al-Anbiya : 98-99)
Semua
rang percaya pada api neraka itu panasnya luar biasa. Disamping api, bahan
untuk menyiksa orang-orang berdosa diantaranya ialah air yang mendidih, angin
yang berhembus terasa sangat gerah, serta asap hitam yang menyesakan.
“dan
golongan kiri, siapakah golongan kiri itu? Dalam (siksaan) angin yang amat
panas dan air yang panas yang mendidih dan dalam naungan asap yang hitam. Tidak
sejuk dan tidak menyenangkan. (QS Al-Waqiah : 41-44)
Dalam
kehidupan duniawi, jika seseorang terasa gerah karena panas, maka ia akan
mengharapkan ada angin berhembus dengan demikian akan terasa sejuk. Atau
menacari air



Tidak ada komentar:
Posting Komentar