Tahukah Engkau Apa Itu Neraka (tahap 1)

            Lovers of islam-Ya, tidaklah kita takut akan ancaman Allah yang berupa siska yang sangat pedih. Bukankah Allah telah menyiapkan tempat penyiksaan yang tak pernah berakhir. Itulah neraka. Di neraka orang yang disiksa tidak akan bisa mati. Tetapi merasakan penderitaan yang kepedihannya tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.

            Neraka itu sangat luas dan dalam. Terdapat jurang yang dipenuhi oleh kobaran api. Panasnya berpuluh kali lipat dibandingkan api di dunia. Kedalaman neraka itu jika sebuah batu dilempar, maka ia akan melayang selama tujuh puluh tahun barulah mencapai dasarnya. Diceritakan dalam sebuah hadist bahwa suatu ketika abu hurairah r.a. bersama Rasulullah saw. Tiba-tiba ia mendengar sesuatu yang jatuh.

            “tahukah engkau, wahai Abu Hurairah, suara apakah itu?” Tanya Rasulullah saw.

            “aku tidak tahu. Pasti Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu,” kata Abu hurairah r.a.

            “ itu adalah sebuah batu yang dilempar keneraka tujuh puluh tahun yang lalu dan baru sekarang sampai ke dasar neraka,” kata Rasulullah saw. Menjelaskan.

            Dari Abu Hurairah dan Imam Thabarani dan Muadz dan Abu Umama r.a. bahwa Nabi saw. Bersabda :

            “bila ada batu yang besarnya sama dengan tujuh buah batu khalfat dan batu tersebut dilempar dari tepian neraka, maka ia akan melayang selama tujuh puluh tahun baru ia mencapai dasarnya. (HR Al-Hakim).

            Neraka itu bertingkat-tingkat. Derajat panasnya pun berbeda-beda karena disesuaikan dengan tingkatan siska yang ditimpakan penghuninya. Orang-orang musyrik tentu berbeda tempatnya dengan orang-orang munafik. Orang –orang pemakan riba tentu berbeda tempatnya dengan para penggunjing. Berdasarkan firman Allah:

            “sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah neraka. (QS An-Nisa : 145)

            Dapatkah kita bayangkan, semakin ke dalam semakin tinggi derajat panasnya. Orang-orang munafik akan dijebloskan kedalam neraka dan berada ditingkat paling bawah. Tentu saja ditingkat ini siksanya paling berat dan pedih.

            “dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat (seimbang) dengan apa yang dikerjakannya. (QS Al-Anam : 132)

            “apakah orang yang mengikuti keridhaan Allah sama dengan orang-orang yang kembali membawa kemungkaran (yang besar) dari Allah dan tempatnya adalah jahanam? Dan itulah seburuk-buruknya tempat kembali. (kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat disisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan. (QS Al-Imran : 162-163)

            Neraka ada tujuh tingkatan. Masing-masing tingkatan ada namanya sendiri-sendiri. Tingkatan pertama disebut jahanam, tingkatan kedua disebut ladha, tingkatan ketiga disebut hutamah, tingkatan keempat disebut saqir, tingkatan kelima disebut saqar, tingkatan keenam disebut jahim dan tingkatan paling bawah adalah hawiyah.

            Adapun pintu gerbang neraka berjumlah tujuh buah pula. Jika seseorang dimasukan ke dalamnya, maka ia akan bisa keluar karena pintu itu dikunci rapat. Tiap-tiap pintu untuk golongan orang-orang yang telah diancam karena tingkatan dosa mereka.

            Allah berfirman:

                        “dan sesungguhnya jahanam itu benar-benar tempat yang telah diancam kepada mereka-pengikut-pengikut setan-semuanya.jahanam itu mempunyai tujuh pintu. Setiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka. (QS Al-Hijr : 43-44)

            Dalam kitabnya, Ibnu Katsir menafsirkan ayat tersebuat demikian : berarti setiap pintu gerbang telah dialokasikan bagi para pengikut iblis yang akan memasukinya dan mereka tidak akan mampu menghindarinya. Semoga Allah swt. Melindungi kita darinya. Setiap orang akan memasuki pintu gerbang tersebut menurut perbuatannya, dan akan diletakkan pada tingkatan neraka menurut perbuatannya pula.

            Menurut Abu Harun bahwa neraka itu berlapis-lapis. Satu diatas yang lain. Adapun pintunya ada tujuh buah, satu di atas yang lain. Jika pertama diisi, kemudian yang kedua, ketiga sampai semuanya terisi.

            Orang-orang kafir dimasukan ke dalam neraka melalui pintu gerbang yang dibuka lebar. Setelah mereka dimasukan kesana, maka tak akan bisa kembali. Selama-lamanya mereka menderita siksa yang sangat pedih.

            Orang-orang kafir digiring keneraka jahanam secara berombongan. Sehingga apabila mereka sampai keneraka itu  dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah para penjaganya “ apakah belum pernah dating kepadamu rasul-rasul diantara kalian yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan padamu akan pertemuan dengan hari ini?” mereka menjawab, “benar (telah datang), tetapi telah pasti berlaku ketetapan siksa terhadap orang-orang yang kafir.” (QS Az-Zumar : 71)