select a language

Sabtu, 21 Januari 2012

Tahukah Engkau Apa Itu Neraka (terakhir)


Lovers of islam-untuk meninyiram bagian tubuh yang panas itu. Namun di neraka, apa yang diharapkan itu akan terbalik. Angin yang berhembus tak lagi member kesejukan atau tak lagi mengurangi kadar panasnya api neraka. Air yang diharapkan justru akan membakarnya.
            Betapa mengerikan suasana di neraka. Air disana disebut Al Hamim karena panas mendidih. Udara disebut As Sammum karena merupakan angin yang panas, dan asap tebal disebut Al Yahmuum, karena tidak lagi meneduhkan melainkan asap neraka yang panasnya luar biasa.
            Kelak senua manusia dihadapkan dihari pengadilan. Mereka akan menerima buku (catatan) amal perbuatan mereka. Jika catatan baik, ia beruntung karena akan masuk surge. Jika buku catatannya buruk, ia pasti dijebloskan ke neraka. Digambarkan bahwa api neraka itu sangat panas.
            “dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka hawiyah. Dan tahukah kamu apakah neraka hawiyah itu? (yaitu) api yang sangat panas. (QS Al-Qariah 8-11)
            Jika di dunia, seseorang terkena terik matahari maka ia ingin bernaung. Jika ada awan atau asap tebal diatasnya, ia akan bergembira karna panas matahari menjadi berkurang. Atau ia menjadi sejuk karena naungan asap tebal itu. Namun dineraka tidak demikian. Naungan dineraka yang berupa asap tebal itu tidak menyejukkan dan tidak menyenangkan. Sebab kepulan asap hitam itu menambah penderitaan mereka. Al-Qur’an menggambarkan hal itu :
            “pergilah kamu mendapatkan naungan yang mempunyai tiga cabang, yang tidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka.” Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana, seakan-akan ia seperti iringan unta yang kuning. (QS Al-Mursalaat 30-33)
            Dari ayat tersebut bisa digambarkan bawha awan yang menaungi orang-orang dineraka itu tidak membawa kesejukan. Bahkan percikan apinya saja sebesar bangunan istana. Percikan itu berlangsung secara terus-menerus atau susul menyusul. Disebut pada ayat itu bagian unta berwana kuning beriringan. Ini berarti bahwa warna kuning adalah pijar api panas yang terpercik dari asap tebal tersebut.
            “AKU akan memasukan ke dalam neraka saqar. Tahukah kamu, apakah neraka saqar itu? Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. (neraka saqar) adalah pembakar kulit manusia. (QS Al-Mudatsir 26-29)
            Saqar ridak meninggalkan dan tidak membiarkan, artinya bahwa api neraka itu membakar habis tak tersisah terhadap orang-orang yang durhaka kepada Allah. Ia menghancurkan sesuatu yang ada di dekatnya sampai lumat dan meleleh. Nabi saw. Bersabda, “api yang ada di dunia ini adalah sepertujuh puluh bagian dari api neraka.” Seseorang bertanya, “ya Rasulullah, cukuplah demikian?” beliau bersabda, “api neraka itu seperti 69 bagian yang ditambah satu bagian api yang kita kenal ini.” (HR Bukhari)
            Semenjak diciptakannya neraka, Allah kemudian menyulut api didalamnya. Api itu selama-lamanya tak pernah padam. Setiap kali api neraka itu hendak padam, maka ditambah api kobarannya sehingga makin panas dan besar.
            “setiap kali nyala api jahanam itu akan padam, maka kami tambah lagi bagi mereka nyalanya. (QS Al-Isra’ 98)
            Orang-orang di dunia mengkufuri Allah, syirik dan melakukan dosa-dosa besar, maka ia tak akan pernah istirahat dalam menerima siksa, meskipun sekejap saja. Siksaannya tidak pernah berkurang. Kalau sudah demikian, tak seorangpun dapat menolong mereka.
            “maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong.” (QS Al-Baqarah 86)
            Di atas neraka berdiri para malaikat yang sama sekali tidak ramah. Wajahnya menakutkan dan terkesan garang. Ia sangat jahat terhadap orang-orang yang berdosa. Malaikat-malaikat itu sangat patuh dan tak pernah membangkang perintah Allah swt.
            Jika orang-orang berdosa dihadapkan kepadanya, maka malaikat itu dengan kasar dengan keras akan menyembutnya. Ia menghajar dan menyiksa orang-orang berdosa tanpa merasa kasihan sedikit pun. Pendeknya, malaikat neraka itu sangat menyeramkan. Orang-orang berdosa yang dihadapkan ke malaikat tersebut tak ubahnya terdakwah yang akan dihukum pancung dihadakan ke algojo.
            “wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNYA kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS At-Tahrim 6)
            Malaikat penjaga itu ada Sembilan belas jumlahnya. Tetapi kesembilan itu merupakan malaikat utama. Mereka memiliki bawahan-bawahan atau anggota. Sehingga jumlah malaikat penjaga neraka itu sama banyaknya dengan orang-orang yang disiksa disana.
            Tentang jumlah malaikat penjaga neraka, disebutkan dalam Al-Qur’an :
                        “aku akan memasukannya kedalam (neraka) saqar. Tahukah kamu apa (neraka) saqar itu? Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. (neraka saqar) adalah pembakar kulit manusia. Di atasnya ada Sembilan belas (malaikat penjaga). (QS Al-Mudatsir 26-30)
            Dan tiada kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk menjadi cobaan bagi orang-orang kafir (QS Al-Mudatsir 31)
            Itulah gambaran tentang neraka yang sangat mengerikan. Tidak takutkah kita dengan peringatan Allah itu? Bagi orang-orang yang percaya, tentu sudah cukup memiris hati katika mendengar cerita tentang kedahsyatan neraka.

Tidak ada komentar:

Suka Lovers Of Islam ? Follow @dikutip