Lovers
Of Islam—
artinya : “Hai orang-orang
beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari
mengingat
Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang
merugi” (QS.Al-Munafiqun 9).
para mufasirin
(ahli tafsir) menerangkan bahwa yang dimaksud dengan “mengingat Allah” dalam
ayat tersebut adalah shalat wajib lima waktu. karenanya, orang yang sibuk
mengurus harta, berdagang dan urusan duniawi, bahkan sibuk mengurus
anak-anaknya sampai-sampai melalaikan shalatnya, maka yang demikian itu akan
rugi besar.
kelak setelah
orang-orang menerima buku catatan amal, lalu dilihatnya bahwa catatan itu
buruk. merekapun digiring ketepian neraka. satu persatu dilemparkan dengan
kasar dan kejam oleh malaikat penjaganya. didalam neraka mereka ditanya,
“apakah yang menyebabkan engkau masuk kedalam saqar?” Mereka menjawab,”kami
dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat. tetapi kami tidak
memberi makan orang miskin. kami juga suka membicarakan sesuatu yang batil
bersama mereka. kami tidak peraya adanya hari pembalasan. sampai matipun kami
tidak mempercayainya”.
pada
saat itu orang-orang itupun menyesal , mengapa ketika didunia tidak mempercayai
adanya hari pengadilan, hari pembalasan, surge dan neraka. mereka menganggap
semua itu hanya dongeng belaka. setelah mereka mati dan tiba hari kiamat,
barulah sesuatu yang dianggap dongeng itu menjadi kenyataan. mereka menyesal
tapi tak ada gunanya. mereka berharap mendapat pertolongan, tetapi tak ada yang
menolongnya.
artinya : "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar
(neraka)?. Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang
mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan
adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang
membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, hingga datang
kepada kami kematian, Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafa'at dari orang-orang
yang memberikan syafa'at”. (QS.Al-Mudatsir 42-48)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar