menabung pahala
Lovers Of Islam-Ketika
ingin menabung atau mendepositokan uang di bank konvensional, biasanya
para nasabah akan mencari bank yang memberikan bunga paling besar. Di
samping segi keamanannya dan keterpercayaannya.
Jika di
bank-bank konvensional mungkin hanya menawarkan beberapa belas persen
dalam setahun, bank yang satu ini menawarkan bunga 700 persen untuk tiap
kali setoran. Bukan dalam setahun, tapi setiap kali setoran diberikan
bunga 700 persen.
Itu belum termasuk “promo-promo” yang
diadakan bank tersebut. Untuk membuka rekeningnya tidak ada batasan
minimal. Berapapun akan diterima. Tidak ada biaya administrasi per
bulannya. Mau? Inilah 'bank Akhirat'.
Tidak ada setoran minimal
yang ditentukan untuk membuka rekening tabungan. “Wahai orang-orang
yang beriman! Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan
sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu…” (QS
Al-Baqoroh: 267)
“Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya
dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu
menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan
menafkahkan (sebagian) dari hartanya, memperoleh pahala yang besar.” (QS
Al-Hadiid: 7)
“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah
Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di
antara kamu lalu ia berkata: ‘Ya Rabbku, mengapa Engkau tidak
menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat yang menyebabkan aku
dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shale?” (QS
Al-Munaafiquun: 10)
Dari tiga keterangan tersebut tidak
dijelaskan besaran pasti untuk kita melakukan setoran. Yang diminta
hanya sebagian. Bisa sebagian kecil, bisa sebagian besar. Tergantung
diri kita masing-masing maunya berapa. Ketika kita sudah menyedekahkan
harta kita, maka otomatis catatan kebaikan di buku amal kita akan
bertambah.
Dan, “bunga” yang kita dapatkan dari hasil sedekah
kita adalah 700 persen. “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh)
orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Alloh adalah serupa
dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada setiap bulir
seratus benih. Alloh melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia
kehendaki. Dan Alloh Maha Luas (karuniaNya) lagi Maha Mengetahui.” (QS
Al-Baqoroh: 261)
Hitung-hitungannya, menurut saya: 1 butir
benih x 7 bulir x 100 benih = 700 benih. Itu minimalnya. Kalo kita lihat
di hitungan tersebut, setiap benih itu bisa menghasilkan tujuh bulir.
Kalo kita punya 700 benih berarti jadi 4.900 bulir yang akan
menghasilkan lagi 100 biji pada masing-masing bulir. Begitu seterusnya.
Tak akan pernah berhenti. Hal itu bisa kita lihat di ayat tersebut.
“Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki.”
Bank akhirat ini memang tidak punya kantor resmi. Tapi kita bisa
melakukan setoran di mana saja. Misal, ke orang tua, sanak-saudara,
anak-anak yatim, orang miskin, dan musafir.
“Mereka bertanya
tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: ‘Apa saja harta yang kamu
nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak
yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.’
Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha
Mengetahuinya.” (QS Al-Baqoroh: 215)
Mudah kan?
Juga,
tak perlu khawatir salah catat setoran. “Dan mereka tiada menafkahkan
suatu nafkah yang kecil dan tidak (pula) yang besar dan tidak melintasi
suatu lembah, melainkan dituliskan bagi mereka (amal saleh pula) karena
Allah akan memberi balasan kepada mereka yang lebih baik dari apa yang
telah mereka kerjakan.” (QS Al-Baqoroh: 121)
Dengan membuka
rekening di bank akhirat ini berarti kita telah menyimpan harta kita
dalam bank teraman di dunia bahkan di akhirat. Yang namanya tabungan
tentu saja harta yang kita tabung sebenarnya masih ada hak kita. Hanya
saja kita memang tidak memegangnya. Apalagi di bank akhirat ini kita
tidak bisa melakukan penarikan tunai. Tapi kita bisa merasakan manfaat
dari tabungan kita tersebut. Bisa di dunia ini atau di akhirat nanti.
Wallahu a'lam bish-shawab.
Suka Lovers Of Islam ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar